Gara-Gara Gempa, Napi Penjara Dilepas - Jakarta | - Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan mengatakan bahwa sekitar 60 tahanan dilepas dari lembaga pemasyarakatan (LP) setempat akibat gempa yang terjadi di Aceh sore ini.
"Setelah bunyi sirene tsunami, petugas berinisiatif melepas mereka," katanya saat dihubungi pada Rabu, 11 April 2012.
Menurut Iskandar, tindakan yang dilakukan sekitar pukul empat itu karena dikhawatirkan terjadi tsunami kembali seperti tahun 2004 silam. Selain itu alasan petugas LP melepas mereka karena khawatir gedung lembaga itu runtuh dan memakan nyawa.
"Daripada mereka mati di sana (LP) kan kita dosa juga," ujar Iskandar.
Para tahanan kemungkinan ikut berlari bersama warga-warga lain ke arah bukit. Hal itu karena mereka sudah pengalaman sejak peristiwa tsunami dulu.
Mengenai bagaimana penangkapan kembali para tahanan itu, Iskandar akan memikirkannya nanti. Pihaknya akan lebih memperhatikan keselamatan warga dahulu. "Ya, nanti setelah gempa, kami tangkap lagi," katanya.
Sebelumnya, pada pukul 15.38 WIB, terjadi gempa di 434 kilometer barat daya Meulaboh (kedalaman 10 kilometer) dengan kekuatan 8.9 SR. Peringatan dini gempa berpotensi tsunami di Bengkulu, Lampung, NAD, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Berdasarkan info dari Aceh, gempa dirasakan sangat kencang. Saat ini terjadi pemadaman listrik dan jalan macet menuju tanah yg tinggi, serine, dan suara azan bergema. | TEMPO.CO
0 komentar:
Posting Komentar